MAKASSAR, KORANSULSEL – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Inovasi Teknologi Tepat Guna (ITTG) Universitas Hasanuddin Angkatan 112 mensosialisasikan manfaat pangan ubi jalar dalam mencegah stunting anak di Kantor PKK Desa Bolaromang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kader Posyandu di desa ini tentang tata cara memanfaatkan sumber daya pangan lokal ubi jalar sebagai makanan tambahan untuk mencegah stunting,” ujar Penanggung Jawab KKN Rahmi Hasrun di Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa.
Program kerja KKN tematik ini, kata dia, berupa pemanfaatan pangan lokal ubi jalar sebagai makanan bergizi untuk mencegah stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang.
“Ini juga sebagai bekal mengedukasi kembali bagi para ibu hamil maupun ibu menyusui,” kata Rahmi didampingi dosen Pendamping KKN (DPK) Ahmad Fauzan Adzima dalam sosialisasi tersebut di kantor PKK Desa Balaromang, Kecamatan Tombolopao.
.
Kegiatan ini diawali pengenalan terkait dengan stunting yakni pengertian stunting, prevalensi stunting, dampak stunting maupun cara pencegahannya.
Lalu dilanjutkan dengan edukasi melalui demonstrasi pembuatan pangan lokal ubi jalar di dalam ruangan kantor PKK setempat sembari membagikan brosur tata cara membuat adonannya.
Kemudian praktik pembuatan produk secara gotong royong oleh peserta dalam sosialisasi tersebut bersama sembilan mahasiswa KKN. Pihaknya bersyukur dalam program ini para peserta sangat antusias.
“Kami berharap program kerja berupa pemanfaatan pangan lokal ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK membuat produk UMKM di Desa Bolaromang usai praktik pembuatan pangan sebagai upaya pencegahan stunting,” tuturnya menambahkan. (ant/KS)