MAKASSAR, KORANSULSEL – Pemerintah Kabupaten Maros dan Wahdah Islamiyah (WI) siap bekerja sama untuk meningkatkan sektor pendidikan dan menciptakan generasi unggul.
Bupati Maros Dr Chaidir Syam melalui keterangannya di Makassar, Kamis menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat dalam memajukan dunia pendidikan.
“Merawat dunia pendidikan sama dengan merawat masa depan bangsa ini, masa depan daerah kita, dan masa depan anak-anak kita. Pendidikan adalah kunci untuk mempersiapkan generasi mendatang, dan kami sangat menghargai upaya Wahdah Islamiyah dalam hal ini,” ujarnya saat menerima kunjungan dari Pengurus Wahdah Islamiyah di Rumah Jabatan Bupati Maros, Kamis.
Kunjungan ini dihadiri oleh pengurus Wahdah Islamiyah, Iskandar Kato Ketua Bidang IV DPP Wahdah Islamiyah, Akhyar Amnur Biro Humas DPP Wahdah, Dodi Priambodo Ketua Yayasan Pendidikan Maros, Ismail Ketua DPD Wahdah Maros, Anwar Aras Pimpred Majalah Wahdah Edumagz.
Bupati Maros menjelaskan bahwa sektor pendidikan adalah perhatian utama pemerintah kabupaten, seiring dengan pembangunan infrastruktur dan ekonomi.
Ia berharap, infrastruktur yang baik harus diimbangi dengan kualitas pendidikan yang tinggi, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Kami berharap, sekolah-sekolah yang ada di Maros, baik formal maupun non-formal, dapat memberikan kontribusi besar dalam mencetak generasi yang cerdas dan berkualitas,” tambahnya.
Chaidir Syam juga mengapresiasi berbagai inisiatif yang telah dilakukan oleh Wahdah Islamiyah, termasuk pendirian beberapa lembaga pendidikan di Maros seperti SDIT, SMP, dan kampus. Menurutnya, hubungan antara pemerintah daerah dan Wahdah Islamiyah serta masyarakat sudah terjalin dengan baik.
“Ini terlihat dari dukungan dalam bentuk SDM dan pengembangan program pendidikan di kabupaten Maros,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dibahas pula mengenai program-program pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas guru dan sarana-prasarana pendidikan. Salah satu program yang diperkenalkan adalah program “Gembira ke Sekolah,” yang diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk bersemangat mengikuti pendidikan sejak dini.
Program ini juga mencakup bantuan alat tulis pakaian seragam langsung dari Kementerian Agama.
Wahdah Islamiyah, yang dikenal dengan fokus pada pendidikan karakter dan agama, mendapatkan apresiasi dari Bupati Maros.
“Kami menghargai usaha Wahdah Islamiyah dalam memberikan pendidikan karakter yang baik, mencetak anak-anak yang sholeh dan sholehah, serta memanfaatkan kurikulum yang memadai untuk pondasi moral mereka,” ujar Chaidir Syam yang anaknya juga menjadi peserta didik di sekolah yang dikelola Wahdah Islamiyah.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Wahdah Islamiyah diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memajukan daerah.
Di akhir kunjungan, Bupati Maros menerima bingkisan dan juga majalah Pendidikan Wahdah edumagz yang merupakan majalah informasi dan edukasi perkembangan pengelolaan sekolah Wahdah di seluruh Indonesia. (ant/KS)
