MAKASSAR, KORANSULSEL – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara menggelar gerakan pangan murah (GPM) guna menekan inflasi dalam rangkaian memperingati HUT ke-16 Pemerintah Kabupaten Toraja Utara.
Sekda Kabupaten Toraja Utara Salvius Pasang dalam keterangan yang diterima di Makassar, Selasa, mengatakan kegiatan GPM tersebut sangat membantu masyarakat agar lebih mudah mengakses pangan dengan harga yang terjangkau dan diharapkan mampu menangani inflasi.
“Kami yakin jika kegiatan ini dilaksanakan secara bersama dan terpadu melalui bantuan provinsi, inflasi akan bisa kita kendalikan secara bersama,” ujarnya.
Pada GPM tersebut tersedia minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter, telur Rp45 ribu per rak, gula pasir Rp17 ribu per kg, beras SPHP Rp58 ribu per 5 kg, dan tepung terigu Rp10 per kg.
Selain itu, ada juga sejumlah komoditas lainnya seperti tomat, cabai, dan bawang merah.
Para pembeli termasuk pedagang memberikan respons yang sangat baik atas pelaksanaan GPM tersebut. Masyarakat juga berharap kegiatan seperti itu bisa dilakukan secara rutin untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Kami jual lebih murah, biasanya tomat Rp10 ribu per kg, kami jual Rp8 ribu per kg,” kata salah seorang pedagang, Mama Eva.
Selain kegiatan GPM, Pemprov Sulsel pada momentum HUT Toraja Utara itu juga memberikan bantuan pembangunan jalan long segmen Rantepao-Saddang senilai Rp6,5 miliar.
Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bantuan ini diberikan bersama bantuan lainnya yakni bantuan keuangan Rp630 juta untuk Forkopimcam, untuk sektor kehutanan (agro forestry) Rp150 juta, hingga bantuan penanganan stunting dan gizi buruk sebesar Rp225 juta. (ant/KS)