Kamis, Desember 26, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Gowa Apresiasi Kehadiran BPJS Kesehatan di MPP

GOWA, KORANSULSEL – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi kehadiran kantor BPJS Kesehatan di Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat mengurus administrasi kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN.

“Saat ini sudah ada beberapa instansi dan lembaga turut berpartisipasi dalam MPP, termasuk juga BPJS Kesehatan. Harapannya, masyarakat sudah tidak perlu kemana-mana jika ingin mengurus kebutuhan, cukup datang ke MPP, semua kebutuhan bisa terselesaikan,” papar Adnan di MPP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu.

Sejak MPP diresmikan pada Februari 2024, BPJS Kesehatan langsung mengambil tempat dalam MPP tersebut untuk hadir melayani masyarakat dalam hal pelayanan administrasi pelayanan tanpa harus ke kantor cabang.

Hal ini menandakan bahwa BPJS Kesehatan, kata Adnan, siap berkontribusi dalam memberikan kemudahan bagi peserta agar pelayanan dapat diakses dalam satu atap.

Mantan Anggota DPRD Sulsel ini mengemukakan layanan MPP di Kabupaten Gowa menjadi percontohan di Indonesia wilayah timur. Hal ini berkat adanya program studi tiru dilakukan jajaran Pemkab Gowa ke beberapa negara juga menyediakan layanan seperti MPP.

Adnan menambahkan layanan satu atap yang baru saja diresmikan itu diharapkan mampu menyatukan pelayanan dan membantu masyarakat dalam mengakses kebutuhan dengan mudah dan cepat.

Pihaknya pun mengapresiasi peluncuran pencontohan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (Pesiar) yang dijalankan BPJS Kesehatan dengan melibatkan perangkat daerah setempat di tiga desa yakni Desa Jene Tallasa, Bontoala dan Rappolemba Kabupaten Gowa untuk cakupan kepesertaan.

Sejauh ini, BPJS Kesehatan telah memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan akses administrasi kepesertaan JKN melalui penempatan kantor administrasi di MPP. BPJS Kesehatan juga telah berpartisipasi pada empat MPP yakni di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep.

Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal mengungkapkan salah satu upaya strategis yang dilakukan melalui program pesiar dengan melibatkan Dinas terkait Pemkab Gowa. Ia meyakini program Pesiar mampu mempercepat pencapaian cakupan kepesertaan JKN, termasuk di wilayah pedesaan.

Afdal menjelaskan upaya mencapai predikat UHC terus dilakukan BPJS Kesehatan demi memberikan perlindungan terhadap seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan cakupan kepesertaan JKN 98 persen tahun 2024.

Program Pesiar juga melibatkan berbagai pihak, yakni pemda, tokoh masyarakat, dan agen pesiar yang ditunjuk langsung pemerintah desa dalam melakukan pemetaan data penduduk di desa tertentu, penyisiran wilayah berdasarkan hasil pemetaan, serta kegiatan advokasi dan sosialisasi melibatkan aparat desa.

Wilayah binaan Kantor Cabang Makassar, per 30 Juni 2024, jumlah desa yang telah berpartisipasi dalam Program Pesiar sebanyak 15 desa dengan dibantu 26 Agen Pesiar. Khusus di Kabupaten Gowa, ada tiga desa yang menjadi lokasi program Pesiar .

“Dari upaya tersebut, ada 2.679 orang yang teregistrasi dan terdaftar sebagai peserta JKN. Berkat upaya tersebut juga berhasil mengantarkan Kabupaten Gowa mencapai status UHC dengan jumlah kepesertaan 797.504 jiwa atau sebesar 99,71 persen,” kata Afdal saat peluncuran percontohan program Pesiar di Desa Jene’ Tallasa, Gowa.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa H Firdaus pada kesempatan itu mengapresiasi Desa Jene Tallasa dipilih dalam peluncuran program Pesiar. Kehadiran Agen Pesiar pada tiga desa tersebut sangat membantu memberikan informasi kepada masyarakat tentang Program JKN. (ant/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER