MAMUJU, KORANSULSEL – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin berupaya meningkatkan Pelabuhan Belang-Belang di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2024.
“Pemprov Sulbar terus berupaya meningkatkan fasilitas pelabuhan Belang-Belang Kabupaten Mamuju, karena Sulbar merupakan daerah penyangga ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim),” kata pejabat Gubernur Sulbar di Mamuju, Rabu.
Pelabuhan Belang-Belang didorong menjadi PSN, agar pemerintah pusat dapat membantu mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan fasilitas pelabuhan tersebut.
“Pelabuhan tersebut butuh dilengkapi fasilitasnya serta dibangunkan pelabuhan kontainer agar dapat mendukung distribusi bahan pangan dari Sulbar menuju IKN, serta mendukung ekspor impor guna membangun ekonomi daerah,” katanya.
Ia menyampaikan, Sulbar juga terus mempersiapkan diri mengembangkan sejumlah komoditi pangan untuk didistribusikan menuju IKN sehingga berdampak bagi pembangunan daerah.
Untuk itu butuh sarana transportasi untuk mendistribusikan melalui pelabuhan lebih besar dan layak, katanya.
Oleh karena itu, ia berharap Pelabuhan Belang-Belang yang berjarak sekitar 42 kilometer (km) dari wilayah perkotaan Mamuju, dan memiliki kapasitas sekitar 10.000 ton dengan panjang dermaga sekitar 101 meter dan lebar sekitar 15 meter, harus terus dikembangkan dan ditingkatkan fasilitasnya.
Ia mengatakan, jika Pelabuhan Belang- Belang berhasil ditingkatkan fasilitasnya menjadi PSN, maka seluruh komoditi ekspor di Sulbar juga tidak akan lagi melalui pelabuhan Makassar.
“Pemprov Sulbar telah mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat agar secepatnya pelabuhan ini dijadikan PSN dan cepat d ibangun,” katanya. (ant/KS)
