MAKASSAR, KORANSULSEL – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraft) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis bahwa Kota Makassar bisa menjadi episentrum festival musik, bukan hanya di Indonesia bagian timur tapi di Indonesia secara umum.
“Saya optimistis Makassar bisa menjadi hub besar untuk event musik besar. Sehingga episentrum festival musik bisa mengacu di Makassar dan interkoneksinya bisa ada di Makassar,” kata dia pada kunjungan kerja di Makassar, Minggu.
Sandiaga hadir pada Makassar Music Conference (MMC) 2024 yang digelar oleh Prolog Fest setiap tahun sejak 2017. Termasuk pada pandemi COVID-19 yang saat itu digelar secara hybrid.
Hadirnya MMC 2024, diakui Sandiaga menjadi bukti bahwa terjadi perkembangan pada sektor seni musik di tanah air, khususnya di Kota Makassar. Apalagi menurutnya, musik lokal Makassar dan musik dari Indonesia bagian timur juga telah eksis di berbagai daerah.
Seperti musik dari Ambon, kata mantan Wakil Gubernur Jakarta ini, dia menyebut bahwa musik Ambon telah tenar dan banyak disukai masyarakat di wilayah lain, seperti Manado.
Apalagi pada dialog di MMC, kata Sandiaga, sudah ada permintaan dari musisi Makassar untuk bis dibantu meloncat ke jenjang internasional.
“Ini yang akan kita fasilitasi karena tadi ada beberapa harapan dari peserta MMC. Kita ingin band lokal lainnya bisa naik ke nasional bahkan internasional,” ujar dia.
MMC yang digelar sejak 28-30 Juni ini diharapkan mampu menjadi wadah dan bertukar ide bagi musisi dan penggiat musik Indonesia untuk mengembangkan musik di wilayahnya serta peluang melahirkan formula baru yang bisa bersinergi dengan ekosistem musik nasional.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Mohammad Roem mengapresiasi pelaksanaan MMC yang kembali digelar di 2024. Ini dinilai membantu ekosistem sub sektor musik di Makassar, apalagi ini menjadi sub sektor yang diunggulkan di Kota Daeng bersama kuliner, film dan kriya.
“Saat ini yang dikembangkan terus adalah animasi sehingga dengan kehadiran event ini, ide-ide lahir tentang bagaimana pengembangan sub sektor musik Makassar ke depan,” ujarnya. (ant/KS)