MAMUJU, KORANSULSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengerahkan sebanyak 796 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di Pilkada Mamuju 27 November 2024.
“KPU Mamuju merekrut dan akan mengerahkan sebanyak 796 petugas pantarlih untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Pilkada Mamuju 2024,” kata anggota KPU Kabupaten Mamuju, Sudirman Samual, di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, KPU Mamuju berharap masyarakat dapat menerima petugas pantarlih yang melakukan pendataan pemilih Pilkada Mamuju 2024 tersebut agar data pemilih Pilkada Mamuju dapat akurat.
“Kami meminta seluruh masyarakat Mamuju dapat menerima setiap petugas pantarlih yang melakukan pendataan pemilih di setiap rumah penduduk yang akan menjadi pemilih di Pilkada Mamuju,” katanya
Menurut dia, petugas pantarlih yang direkrut KPU Mamuju akan melakukan tugasnya melakukan coklit data pemilih Pilkada Mamuju pada 25 Juni 2024.
Ia mengatakan, petugas pantarlih tersebut akan bertugas melakukan coklit pemilih Pilkada Mamuju pada 616 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 11 Kecamatan di Kabupaten Mamuju, serta pada TPS khusus pada lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) yang disiapkan di Kabupaten Mamuju.
Sudirman mengatakan, untuk TPS yang memiliki pemilih lebih dari 400 orang, maka akan terdapat dua orang petugas pantarlih yang melakukan coklit data pemilih, sementara TPS yang kurang dari 400 orang pemilihnya akan didata satu orang pantarlih.
“Kami berharap masyarakat meluangkan waktunya menerima pantarlih agar hasil data pemilih di Mamuju dapat akurat, dan masyarakat Mamuju tidak kehilangan hak pilih di Pilkada Mamuju,” katanya. (ant/KS)