MAKASSAR, KORANSULSEL – Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi lokus studi tiru penerapan konsep Smart City oleh Pemerintah Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
Bupati Banggai Amirudin Tamoreka melakukan kunjungan langsung ke War Room Pemerintah Kota Makassar untuk mempelajari penerapan konsep Smart City di Kota Makassar, Selasa.
Asisten I Kota Makassar Muhammad Yasir menyambut hangat Bupati Banggai berserta rombongan. Ia mengaku tersanjung karena Pemkab Banggai memilih Kota Makassar sebagai lokus studi tiru.
“Selamat datang di ikon Smart City Makassar. War Room ini adalah pusat kendali yang menunjukkan komitmen kami terhadap penerapan teknologi dalam pelayanan publik,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Makassar Ismawaty Nur menjelaskan bahwa War Room atau Operation Room adalah wadah untuk mempercepat fungsi Collect, Communicate, dan Crunch dalam tahapan Smart City yang mulai diterapkan sejak tahun 2015.
“War Room adalah pusat kendali yang dikelola UPT War Room Diskominfo Makassar. Di sini, kita menampilkan tayangan real time dari ribuan kamera pemantau (CCTV) yang tersebar di berbagai titik strategis, termasuk Lorong Wisata,” katanya.
Ismawaty menambahkan bahwa War Room tidak hanya memantau keamanan dan ketertiban, tetapi juga menyediakan data kependudukan, pemantauan cuaca dan iklim, serta aplikasi tracking GPS pada semua kendaraan layanan publik milik Pemkot Makassar, seperti mobil Home Care.
“Salah satu fitur unggulan dari War Room adalah kemampuan menampung segala aduan masyarakat melalui Call Centre 112.
Bupati Banggai Amirudin Tamoreka menyatakan kekagumannya atas penerapan Smart City di Makassar, terutama terkait pusat data pelayanan publik real time yang terintegrasi dengan seluruh website SKPD Pemkot Makassar.
“Pelayanan ini paling penting karena memungkinkan koordinasi dan respons cepat atas situasi kota dari berbagai layanan publik di Makassar,” ucapnya.
Ia menjelaskan kunjungan ini bertujuan untuk studi tiru guna pengembangan Smart City di Kabupaten Banggai. Untuk itu, ia berharap melalui studi tiru yang berkesan ini dapat menerapkan hal serupa di Banggai. (ant/KS)
