Jumat, Desember 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ditanam Saat Kemarau, Pisang Cavendish di Tamarunang Gowa Dipanen Empat Bulan Lagi

GOWA, KORANSULSEL – Program budidaya pisang Cavendish yang diinisiasi Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, sudah mulai menunjukkan hasil.

Hal itu diketahui setelah Pj Gubernur Bahtiar didampingi Sekda Kabupaten Gowa dan Dandim mengecek lahan pisang Cavendish Kodim 1409 Gowa, di Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Selasa, (12/3/2024).

Terlihat pertumbuhan pohon pisang signifikan sejak dilaunching empat bulan lalu bersama Pangdam XIV Hasanuddin. Tingginya melebihi ukuran tubuh orang dewasa, dan daunnya juga lebat. Beberapa pohon juga sudah memiliki anakan. Anakan ini kemudian ditanam kembali di lahan kosong di tempat tersebut.

“Saya memanfaatkan kunjungan ke Gowa untuk mereview. Jadi harus begitu, ini namanya plan do check, itu harus kita cek apa yang sudah kita kerjakan,” kata Bahtiar.

Bibit pisang ini merupakan bantuan dari Pemprov Sulsel. Ditanam saat musim kemarau. Diceritakan, untuk pengairan airnya harus dipikul.

“Kita senang teman-teman TNI memberikan dukungan kepada kita. Khususnya Kodim Gowa. Ini membuktikan apa yang saya omongin sebagai Penjabat Gubernur tentang pisang Cavendish terbukti, yang sudah kita lihat sudah besar sekali, mudah-mudahan empat bulan ke depan sudah bisa dipanen,” tuturnya.

Bahtiar sangat yakin pengembangan budi daya pisang di Sulsel dapat sukses.

“Jadi bukan hanya cavendish, tetapi semua jenis pisang bisa jadi usaha alternatif bagi masyarakat Sulsel. Termasuk bagi anak muda,” ujarnya.

Pengusaha pisang disebutnya bisa menghasilkan pendapatan lebih dari pegawai negeri. Selanjutnya, bagaimana pemerintah melakukan pendampingan bagi para pengusaha pisang.

“Ini dikelola dengan skala bisnis, dengan manajemen dan teknologi, metode, pendampingan dari penyuluh supaya ini benar-benar mendapatkan hasil maksimal sesuai yang diharapkan,” jelasnya.

Selanjutnya, Bahtiar akan melakukan kegiatan plan do check program ke daerah lainnya di Sulsel. (HMS/KS)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER