MAKASSAR, KORAN SULSEL – Plh Kepala Bappelitbangda Prov. Sulsel, Ir. H. Andi Bakti Haruni, C.E.S. membuka acara FGD Pemetaan potensi kolaborasi SMK dan Swasta.
Kegiatan ini dalam rangka mendapatkan gambaran kebijakan dan program penguatan link & match SMK, dunia industri, dan dunia kerja.
Selain itu, kegiatan ini menegaskan untuk menghasilkan pemetaan potensi link dan match SMK dan Dudika serta menciptakan jenjang kemitraan dan peningkatan pelayanan publik dengan private sektor.
USIAD ERAT bersama Bappelitbangda Prov. Sulsel melaksanakan Focus Group Discussion untuk pemetaan potensi antara SMK dan sektor Swasta.
Dalam arahannya, Kepala Bappelitbangda Prov. Sulsel, Ir. H. Andi Bakti Haruni, C.E.S. menyampaikan bahwa Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang mempersiapkan para peserta didik untuk terjun langsung di lapangan pekerjaan.
“Alumni SMK dibekali dengan masing – masing keahlian dan keterampilan
pada suatu bidang tertentu. Berbagai sektor yang potensial diupayakan untuk dikembangkan,” ungkapnya. Kamis (29/2/2024).
“Pendidikan kejuruan salah satunya dititik beratkan pada peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing. Sehingga secara bertahap SMK berupaya meningkatkan mutu hasil pembelajaran yang relevan dengan keunggulan daerahnya,” sambungnya, di Di Hotel Best Western Makassar.
Iapun berharap, agar alumni SMK memiliki daya saing kuat dan mampu mengisi kesempatan kerja yang ditawarkan oleh pasar kerja nasional maupun Internasional.
“Kita menitik beratkan bahwa nantinya SMK juga juga mampu menciptakan tenaga
ahli yang terampil dan terlatih sehingga bisa bersaing dalam dunia kerja serta menyiapkan peserta didiknya agar dapat bersaing dalam pasar tenaga kerja dengan menyesuaikan pembangunan pendidikan itu sendiri,” tutupnya.
Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama antara USAID ERAT Sulawesi Selatan bersama Bappelitbangda Prov. Sulsel. Adapun partisipan yang hadiri adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Bidang Pemerintahan & Pembangunan Manusia Bappelitbangda Prov. Sulsel, Bidang Perekonomian & SDA Bapelitbangda Prov.Sulsel, Bidang Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan, Bidang Pendidikan Khusus dan layanan khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, DR. Syamsi Alang Fungsional Pengantar Kerja Sulsel Disnakertrans, Ketua APINDO (Assosiasi Pengusaha Indonesia) Bapak Suhardi, dan Sekretaris Apindo Bapak Andi Razak Lolo, Bapak Novi Susanto Private Sector Engagement Specialist USAID ERAT, dan Bapak Sarwansa Sahabuddin PGA USAID ERAT.
Apresiasi yang tinggi dari Ketua APINDO atas pelaksanaan kegiatan ini yang mana juga melibatkan Bidang Pendidikan Khusus dan layanan khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, diharapkan dalam program link and match nantinya juga melibatkan SMKN yang bisa mengakomodir peserta didik yang berkebutuhan khusus untuk bisa di terima dalam pasar kerja. Hal ini menunjukkan bahwa Pemprov Sulsel memberi perhatian yang kuat kepada masyarakat yang inklusi sosial dan menyasar kesetaraan gender.
Apresiasi kepada Bapelitbangda Prov. Sulsel atas kerjasamanya selama ini dengan USAID ERAT dalam mendorong Peningkatan kapasitas dan komitmen pemerintah yang tinggi untuk menyasar kesetaraan gender dan inklusi sosial dalam kebijakannya, penyediaan layanan, dan pengalokasian sumber daya, demikian dikatakan oleh Sarwansa PGA USAID ERAT, dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut, mewakili USAID ERAT. (HMS/KS)