MAKASSAR, KORAN SULSEL – Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan membuka Program Pascasarjana secara daring di daerah itu sebagai upaya peningkatan SDM.
Penjabat Bupati Bantaeng Andi Abubakar membahas hal ini pada kunjungan silaturahmi Sekretaris Dewan Guru Besar Unhas Prof Nurlinah bersama Ketua Departemen Ilmu Pemerintahan Dr Andi Rusli dan Sekretaris Departemen Ilmu Politik Unhas Makassar, A. Lukman Irwan di Kabupaten Bantaeng, Kamis.
Profesor Nurlinah menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya untuk merintis program kerja sama dengan Pemkab Bantaeng dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) melalui bentuk studi lanjut (S2) program Magister Ilmu Pemerintahan bagi unsur ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Non ASN dalam lingkup Pemkab Bantaeng.
“Kerja sama ini nantinya akan dilaksanakan secara daring sehingga memudahkan peserta belajar dengan kegiatan perkuliahan yang bersifat fleksibel,” ujarnya.
Menurut Prof Nurlinah, ini adalah bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNHAS dengan Pemkab Bantaeng untuk peningkatan jenjang pendidikan bagi ASN Pemkab Bantaeng.
Pada kesempatan tersebut, PJ Bupati Bantaeng Andi Abubakar menyambut baik rencana kerja sama ini dan mengajak seluruh pejabat serta pegawai di jajarannya untuk melanjutkan jenjang pendidikan di Unhas.
“Program kelas jauh ini sangat cocok untuk para pejabat yang ingin melanjutkan kuliah S2 nya, cukup dari sini saja bisa menjalani proses perkuliahan secara daring” katanya.
Sementara itu, Dr Andi Rusli selaku Ketua Departemen Ilmu Pemerintahan Unhas mengatakan bahwa Kabupaten Bantaeng adalah salah satu kabupaten yang rencananya akan menjadi pusat kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan oleh Ilmu Pemerintahan FISIP Unhas yang rencananya akan dilaksanakan pada Desember mendatang.
“Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan tata kelola pemerintahan di lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng,” kata dia. (ANT/KS)