MAKASSAR, KORAN SULSEL – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kini melayani operasi penerbangan kargo langsung dari Makassar ke Hongkong PP berkat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan PT Rusky Aero Indonesia Raindo United Services (RUS).
“Kini sudah dapat dilakukan ekspor dengan kargo udara di Terminal Cargo Freighter Bandara Internasional Sultan Hasanuddin langsung ke Hongkong,” ujar General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi di Makassar, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa penerbangan kargo ini menggunakan pesawat Boeing 737-800 Converted Freighter yang berangkat langsung dari Makassar ke Hongkong pada Rabu sore. PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telah mendukung langkah ini dengan menyediakan fasilitas pelayanan bandara seperti terminal kargo, landasan pacu, dan fasilitas pendukung lainnya.
“Makassar ini adalah kota besar sebagai Hub di Indonesia Tengah dan Timur. Jadi Bandara Sultan Hasanuddin secara infrastruktur dapat dan siap melayani serta memfasilitasi penerbangan kargo langsung keluar negeri,” ujarnya.
PT Angkasa Pura I mencatat bahwa dalam periode Januari – September 2023, jumlah kargo internasional yang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebanyak 1.268 ton. Komoditas terbesar yang diberangkatkan keluar negeri adalah komoditas perikanan.
Wahyudi menekankan bahwa eksportir harus memanfaatkan jalur udara sebagai jalur utama pengiriman barang. Saat ini, mereka telah membuka penerbangan kargo dari Makassar ke Hongkong.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyatakan dukungannya terhadap pengusaha atau eksportir yang memanfaatkan penerbangan ini.
“Kami mendorong dan mendukung pemanfaatan penerbangan langsung ini. Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung,” ujar Bahtiar Baharuddin.
Ke depan, diharapkan tidak hanya komoditas perikanan yang dikirimkan, tetapi juga produk UMKM dapat diterbangkan keluar negeri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel.
Peluncuran penerbangan kargo langsung ke Hongkong tersebut dilakukan secara simbolis dengan pemukulan gendang oleh PJ Gubernur Sulsel, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Direktur Utama PT Rusky Aero Indonesia, dan Airport Operation, Security and Services Senior Manager yang mewakili General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. (ant/KS)
