WAJO, KORAN SULSEL – Bupati Wajo, Amran Mahmud, menghadiri perayaan Hari Jadi ke-31 Desa Waetuwo, Kecamatan Tanasitolo, yang berlangsung di kawasan wisata Gelora Permata Hijau pada hari Sabtu (09/09/). Acara ini juga menjadi momen peresmian Kolam Renang Gelora Permata Hijau, yang turut dihadiri oleh Anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris, Forkopimda, Anggota DPRD Wajo Junaidi Muhammad, Mewakili Kepala Dinas PMD Provinsi Sulsel, Mewakili Kadis PMD Wajo, Camat Tanasitolo, Andi Sahri Alam, para Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Tanasitolo, serta sejumlah tokoh dan undangan lainnya.
Salah satu momen menarik dari acara tersebut adalah ketika Bupati Wajo, Amran Mahmud, bersama rombongan dijemput di gerbang dan disambut dengan menaiki kuda menuju tenda tempat acara berlangsung.
Dalam pidatonya, Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Desa Waetuwo dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah berhasil mengelola wisata ini dengan baik. Selain meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), wisata ini juga telah menciptakan lapangan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat setempat.
“Kita harus dukung bersama tempat wisata ini dan saya serukan kepada masyarakat Wajo untuk tidak perlu lagi keluar di Wajo berwisata, banyak tempat wisata di Wajo yang salah-satunya gelora permata hijau ini,” Ujar Amran Mahmud.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris, dan Andi Iwan Darmawan Aras, serta Kemendes, yang telah memberikan dukungan untuk pengembangan wisata ini
Sementara,  Anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris mengurai beberapa aspirasi dan bantuannya yang telah telah terealisasi di Kabupaten Wajo, diantaranya jaringan gas rumah tangga 17.250 sambungan, PJUTS, Listrik Gratis, Beasiswa, Bantuan Mesin pertanian dan nelayan, serta bantuan lainnya. “Termasuk di kawasan wisata ini kita bantu jaringan listrik serta bantuan lainnya,” Ujar Andi Yuliani Paris
Sementara itu, Kades Waetuwo, Andi Muh. Amin, mengungkapkan bahwa saat ini, Desa Waetuwo mengalami perkembangan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur, termasuk pengadaan lampu penerangan jalan dan fasilitas lainnya. Desa yang dulunya kurang dikenal kini telah berkembang dan menjadi lebih dikenal, tidak hanya di tingkat desa dan kecamatan, tetapi juga di tingkat provinsi dan nasional.
Selain itu, wisata Gelora Permata Hijau telah diakui sebagai salah satu dari 300 Desa Wisata terbaik dari 7.752 pendaftar, dan telah ditetapkan sebagai desa andalan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, termasuk Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kabupaten, dan masyarakat.
Andi Muh. Amin juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam membangun desa dan tidak segan-segan memberikan masukan jika ada yang perlu diperbaiki.
Dalam perayaan Hari Jadi Desa Waetuwo tersebut, para tamu dan pengunjung dapat menikmati pertunjukan kuda menari, berbagai perlombaan, dan kegiatan olahraga masyarakat yang meriah. (Hms/KS)