KEPULAUAN SELAYAR, KORAN SULSEL – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Tidak hanya fokus pada bantuan bagi yang terkena musibah, tetapi juga memberikan perhatian khusus kepada kelompok lanjut usia, penyandang disabilitas, orang terlantar, dan anak yatim piatu.
Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali, secara resmi menyampaikan langkah ini saat menyerahkan Bantuan Sosial kepada kelompok lanjut usia, penyandang disabilitas, dan anak yatim piatu di Desa Bontobulaeng, Kecamatan Pasimasunggu Timur pada Jumat (8/9).
Dalam pernyataannya, Bupati Basli Ali menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program prioritas sejak awal kepemimpinannya di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Bantuan ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, dan telah menjadi program prioritas yang kami peruntukkan secara khusus kepada berbagai kelompok penerima manfaat,” kata Bupati Basli Ali.
Dia juga menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk nyata dari janji kampanye yang telah diucapkan saat ia mencalonkan diri sebagai bupati. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa APBD juga memberikan manfaat langsung kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang memerlukan, terutama yang tidak tercakup oleh program APBN seperti Program Keluarga Harapan (PKH), dapat merasakan manfaat dari program bantuan ini yang dibiayai melalui APBD Kabupaten,” tambahnya.
Bupati Basli Ali menekankan bahwa langkah ini adalah wujud perhatian dan dukungan pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan tujuan membantu meringankan beban hidup mereka.
Dia juga berharap agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing penerima.
Terakhir, Bupati Basli Ali menegaskan kepada Dinas terkait untuk memastikan bahwa penyaluran bantuan dilakukan dengan tepat waktu dan kepada sasaran yang benar.
Kepala Dinas Sosial, Sakmawati, melaporkan bahwa total penerima manfaat dalam program ini berjumlah 108 orang, dengan total anggaran sekitar satu miliar rupiah. Penyaluran bantuan dilakukan bekerja sama dengan Bank Sulselbar dengan menggunakan sistem transfer langsung ke rekening penerima. (KS)
