WAJO, KORAN SULSEL – Ruang Pola Kantor Bupati Wajo menjadi saksi penghargaan Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Wajo tahun 2023. Acara yang dipimpin oleh Wakil Bupati Wajo, Amran, ini dihadiri oleh berbagai pejabat teras, termasuk Kepala Bappelitbangda, Andi Pallawarukka, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Tim Panelis Lomba Inovasi, penerima penghargaan, dan undangan khusus.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Wajo, Amran, mengungkapkan betapa pentingnya lomba inovasi sebagai nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Wajo dalam mencari solusi, memberikan strategi, dan mendukung ide-ide kreatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan reformasi birokrasi.
Amran juga menghargai dedikasi dan kerja keras dari semua peserta lomba, mengatakan bahwa inovasi bukanlah hal yang mudah. Diperlukan pemikiran di luar kotak, ide-ide brilian, kerja sama, dedikasi, dan kerja keras untuk mewujudkan inovasi yang sukses.
“Saya bersyukur atas prestasi luar biasa para penerima penghargaan lomba inovasi ini. Mereka telah mengatasi berbagai tantangan dan ujian, baik dalam melahirkan inovasi maupun dalam menghadapi tim panelis yang sangat kompeten. Prestasi mereka adalah bukti nyata bahwa kita memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif,” ujarnya dengan bangga.
Amran juga mengajak semua pihak untuk terus mendukung, berkolaborasi, dan menginspirasi satu sama lain untuk terus menciptakan inovasi yang akan membawa Kabupaten Wajo ke masa depan yang lebih baik.
Dalam penutupan sambutannya, Amran menggarisbawahi pentingnya inovasi sebagai motor perubahan positif yang tak akan pernah berhenti selama nafas kehidupan masih diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Inovasi diharapkan akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara, Andi Arwin, yang juga merupakan Kabid Litbang Bappelitbangda Wajo, menjelaskan bahwa lomba inovasi ini diadakan untuk mendorong peningkatan kinerja pemerintahan daerah dalam berinovasi, memperbaiki layanan, dan mencapai kinerja yang lebih baik. Penilaian kinerja inovasi diukur melalui Indeks Inovasi Daerah.
Andi Arwin menguraikan tahapan pelaksanaan lomba yang dimulai sejak 5 Juni 2023, dengan proses awal berupa sosialisasi dan pengumpulan proposal inovasi. Sebanyak 16 inovator telah mengajukan proposal inovasi mereka, dengan rincian 9 inovasi dalam kategori pelayanan publik, 4 inovasi dalam tata kelola pemerintahan, dan 3 inovasi lainnya yang relevan dengan kewenangan pemerintah daerah.
Tahap berikutnya melibatkan seleksi administrasi dan evaluasi proposal, diikuti oleh tahap presentasi dan wawancara di depan panelis. Kemudian, dilanjutkan dengan tahap verifikasi lapangan terhadap 9 inovasi yang memenuhi syarat menurut penilaian para panelis.
Inilah daftar Top IX Lomba Pelayanan Publik Kabupaten Wajo Tahun 2023:
TOP I: JEMARI INDAH SIAP SIAGA (Jemput dan Antar Ibu Bersalin dari/ke Rumah dengan Aplikasi Alarm Persalinan Siap Antar Jaga)dengan inovator Fitria, S.S.T dari UPT Puskesmas Keera Kec. Keera
TOP II: GO CANTIK (Gerakan Wajo Mencari Jentik) dengan inovator Dr. drg Armin, M.Kes dari Dinas Kesehatan kabupaten Wajo
TOP III: PAK GANTENG (Perbanyak Makan Ikan Gabus untuk Pencegahan Stunting)Â Â Â dengan inovator Laentondo Sali, S.KM, M.Kes. dari Dinas Kesehatan kabupaten Wajo
TOP IV: SI BAPER MANTAP (Aplikasi Berbasis Paperless -Manajemen Data Puskesmas)   dengan inovator Masriadi, S.KM dări UPT. dari Puskesmas Liu Kec. Sabbangparu
TOP V: SEHATI (Sehat di Rumah – Layanan Homecare di Kabupaten Wajo) dengan inovator Muh. Zaldy Suradin, dari Sengkang Medical Center
TOP VI: WA’EKO ber SUTRA (Pewarnaan Ekoprint pada sutera) dengan inovator    Muhammad Aris, S.Sos.,M.Si,  Eva  Agustiany P, S.E.,M.M, Andi Anugrah Aco, S.ST.,M.A.P.   dari Fakultas Ilmu Sosial Uniprima
TOP VII: RIDER MOMSIA (Reading Inovasi Demonstrasi Elaborasi dan Refleksi Momen Inersia) dengan inovator Ridwan, S.Pd.,Gr dari UPT SMAN 13 Wajo
TOP VIII: MAHARDIKA (Mengharmonisasikan Kinerja Individu dengan Kinerja Organisasi melalui Dialog Kinerja) dengan inovator Andi Pallawarukka, S.IP dari Bappelitbangda Kab.Wajo
TOP IX: UPAYA PELESTARIAN BUDAYA MAQCACCA SEBAGAI STAR (South Celebes Culture Playing Card) Dalam Merawat Memori Kolektif Kebudayaan Anak-Anak Di Kota Sengkang Kabupaten Wajo dengan inovator Muh. Aryan Alimuddin dari Fakultas Ilmu Pertanian Peternakan dan Perikanan Uniprima. (KS)