KORANUSULSEL– Tim nasional sepak bola perempuan Indonesia tidak akan kesulitan lagi dalam mencari pemain-pemain berbakat. Sebab, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) bersama PSSI akan kembali menggulirkan Liga 1 putri.
Sekjen ASBWI Souraiya Farina Alhaddar mengungkapkan, Liga 1 putri tidak digelar tahun ini. Sebab, kalender sepak bola tahun ini sudah sangat padat. Ditambah, Indonesia akan mengadakan pemilihan presiden pada awal 2024.
’’Kemungkinan besar tahun depan setelah pemilu. Tapi, kami sudah diberi petunjuk oleh PSSI untuk mempersiapkan diri mulai tahun ini,’’ ujar Farina.
Rencananya, Liga 1 putri diputar pada Maret atau April. Direktur Persik Kediri itu mengungkapkan, kalender Liga 1 putri berbeda dengan Liga 1 putra. Formatnya pun berbeda dengan Liga 1 putra.
’’Rencananya, kami menggunakan konsep tersentralisasi. Sebab, dari sisi bisnis, sentralisasi tepat untuk Liga 1 putri,’’ jelas Farina.
Mantan head of international and domestisc relation PSSI itu optimistis Liga 1 putri bisa bergulir. Menurut Farina, PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia memberikan ruang besar kepada ASBWI untuk ikut terlibat dalam persiapan pelaksanaan Liga 1 putri.
Karena mendapatkan ruang, ASBWI akan mengusulkan Liga 1 putri diperkuat pemain asing. Regulasi itu diyakini membuat Liga 1 lebih kompetitif.
’’Yang menyusun regulasi PSSI. Tapi, kami optimistis karena kami juga dilibatkan dan diminta pendapat. Waktu Liga 1 2019, ASBWI belum dilibatkan,’’ ungkap Farina. (KS)